-->








about


a myriad of fatelessness of an idiotic existential self who strives (but not THAT hard) to be a writer.
vaguely kafkaesque in contents, seize the day nevertheless.
do not let me revive posthumously.

i dig...


Online Library of Liberty
The New Yorker
The Independent
JalanTelawi.com

writings


Mel
Buddhi Hekayat
Fathi Aris Omar
Mike
Lokman
Eekmal
Myoda

leave a msg


archive


  • 10/30/05
  • 02/09/06
  • 02/10/06
  • 02/16/06
  • 05/06/06
  • 06/13/06
  • 06/22/06
  • 06/27/06
  • 04/01/07
  • 04/12/07
  • 04/16/07
  • copyrights


    2006 © si tolol
    site design/layout 2006© mel
    original art(s) from DaDa Online








    {terjemahan} Penyair Sepontan 

    Si penyair Beat yang pernah bergulat dengan penyakit mentalnya ini sebaris namanya dengan gelandangan Generasi Penat (Beat) yang lain seperti Jack Kerouac, Gregory Corso dll. Memang seronok menjadi intellektual yang miskin namun "kemaruk kepada kehidupan, untuk berborak, untuk diselamatkan, mengimpikan semua perkara pada suatu masa, mereka-mereka yang tak pernah menguap ataupun berbicara perkara lazim, namun bernyala , bernyala, bernyala seperti dongengan lilin romawi kuning meletus seperti lelabah merentasi bintang-bintang dan di tengahnya kau lihat pusat cahaya berbiru berdetus dan semua orang 'Aww!'"

    Laguan - Allen Ginsberg
    Beratnya dunia
    Kerana cinta
    Dibebani
    Kesunyian
    Dibebani
    Ketiadapuasan
    Beratnya
    Beratnya dikendong
    Itu cinta

    Siapa bisa menafikan?
    Di dalam mimpian
    Ia menyentuh
    Jasad badan,
    Di dalam ingatan
    Diciptakan
    Keajaiban,
    Di dalam impian
    Menyakitkan
    Sehingganya lahir
    Di diri -
    Terbit menyusuri hati
    Terhangatnya dek kesucian -
    Kerna bebanan hidup itu sendiri
    Ialah cinta.

    Namun tetapnya dikendong beban
    Kepenatan,
    Lalu dimestikan rehat
    Di dampaan cinta
    Akhirnya,
    Dimestikan rehat di dampaan cinta -

    Tiada itu rehat
    Tanpa cinta
    Tiada itu tidur
    Tanpa mimpian
    Cinta itu -
    Biarpun gila mahupun dingin
    Terpukau oleh bidadari-bidadari
    Ataupun jentera-jentera,
    Permintaan ulung
    Ialah cinta
    - tidak perlu pedih
    Tiada dapat disangkalkan,
    Tiada boleh dihalang
    Bila dinafikan:

    Beratnya maha berat

    - perlu diberi
    Tanpa balasan
    Seperti yang disangka
    Diberi
    Dikala kesunyian,
    Diantara yang terbaik dari lebihannya.

    Jasad-jasad hangat
    Bersinar bersama
    Didalam kegelapan,
    Selunjur tangan menggapai
    Ke tengah
    Susuk itu,
    Kulitnya tergelak
    Didalam kegirangan
    Lalu hadirnya nyawa
    Riangnya terpancar dari mata -

    Ya, ya,
    Itulah yang
    Kumahukan,
    Senantiasa kumahukan,
    Sentiasa kumahukan,
    Untuk pulang kembali
    Ke jasad
    Ku dilahirkan.
    San Jose, 1954.